Splinter Cell Blacklist (1)
Patriotik dan tidak mengenal kata kompromi, sejarah industri game sudah mencatat berapa banyak pengorbanan yang sudah dilakukan Sam Fisher untuk memastikan Amerika Serikat berada dalam kondisi yang paling aman. Menyelamatkan presiden, mencegah aksi terorisme, hingga mencegah perang dunia, tidak ada yang tidak dilakukan oleh anggota pasukan khusus yang satu ini. Tapi seperti halnya pepatah yang mengatakan “tua tua keladi”, Sam Fisher justru terlihat kian garang dan solid seiring dengan bertambahnya usia. Rambut putih tidak lantas menjadi indikator bahwa pahlawan yang satu ini akan berhenti begitu saja, bahkan justru kian kompleks dan brutal. Setelah menantikan cukup lama, aksi teranyar Sam Fisher akhirnya kembali di Splinter Cell: Blacklist.

Kesan Pertama

Sudah diperkenalkan sejak tahun lalu lewat serangkaian demo dan trailer, banyak gamer yang pesimis bahwa Splinter Cell akan mampu mempertahankan identitasnya sebagai game stealth action mumpuni. Apalagi demo yang sempat memperlihatkan bagaimana Sam lebih banyak menggunakan senjata api daripada aksinya melebur dalam kegelapan. Berangkat dari rasa pesimis tersebut, kami menjajal Splinter Cell: Blacklist. Hasilnya? Rasa skeptis itu secara otomatis terbantahkan. Menjajal beberapa awal jam permainan, Ubisoft terhitung berhasil mengakomodasi keinginan para core fans Splinter Cell, sekaligus memfasilitasi antusiasme para calon konsumen baru. Apa pasal?

Jika harus dibandingkan, Splinter Cell: Blacklist memang menawarkan atmosfer dan mekanik gameplay yang lebih kuat ke arah Conviction, dengan sedikit perubahan fitur di sisi stealth. Tidak ada lagi indikator stealth untuk membantu Anda sehingga ada tantangan tersendiri untuk tetap tersembunyi, namun kini dengan kemampuan untuk menyerang dan membunuh musuh dari cover. Seperti yang kami sebut sebelumnya, bagi mereka yang mencintai sensasi klasik Splinter Cell, ada beragam side mission yang akan membawa sensasi nostalgia tersebut, setidaknya untuk tingkat kesulitan yang ditawarkan. Sebagai pemimpin Fourth Echelon, Sam Fisher kini dibanjiri dengan fitur pendukung ekstra. Ada kesempatan untuk memodifikasi perlengkapan dan bahkan Paladin – sang markas utama untuk memberikan tambahan stat dan buff permanen tertentu.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review dan menjalajahi petualangan Sam Fisher ini lebih dalam, izinkan kami untuk menyuntikkan segudang screenshot terkini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Screenshot ini juga memuat beberapa gambar mode multiplayer – Spies Vs Mercs yang akhirnya kembali lagi di franchise yang satu ini. Well, welcome back old tiger!